Senin, 30 Maret 2020

Anekdot (Cerita Lucu)


Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius
Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa yang haram?
Gus Dur: Babi
Ajudan: Yang lebih haram lagi
Gus Dur: Mmmm … babi mengandung babi!
Ajudan: Yang paling haram?
Gus Dur: Mmmm … nggg … babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi!

Di suatu pojok kota surabaya terjadi percekcokan antara polisi dan tukang becak. Karena tidak semua halan yang ada di Surabaya boleh dilalui becak.
Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak Pak polisi. “Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.
“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itukan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak Pak polisi lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak begini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.

Di daerah Sidoarjo tepatnya di Sukodono ada klinik pengobatan, yang namanya Tombo Teko Loro Lungo, dan di situ tertulis : Berobat tidak sembuh uang kembali 10 kali lipat.
Setiap hari klinik itu sangat ramai karena slogannya menjanjikan, dikabarkan bahwa setiap pasen yang datang ke sana pasti sembuh, belum ada pasen yang komplain gara-gara tidak sembuh.
Mendengar yang demikian itu Sudrun iseng-iseng kepingin berobat kesana, tertarik tulisan yang ada di klinik itu :  Berobat tidak sembuh uang kembali 10 kali lipat. Sehingga Sudrun memutar akal supaya bisa mendapatkan uang dengan mudah.
Suatu hari Sudrun mempunyai rencana bahwa dia mempunyai penyakit aneh, yang diperkirakan klinik itu tidak akan mampu menyembuhkannya,
Sudrun : "Dokter, saya ini punya penyakit yang sangat aneh"
Dokter : "Penyakit apa mas"
Sudrun : "Saya itu kalau makan, mulut saya ini kok nggak terasa sama sekali, asin, manis, pedas, pokoknya nggak terasa sama sekali"
Dokter : "Penyakitnya hanya itu, penyakit yang begitu itu sangat mudah di sembuhkan". Lalu dokter memanggil asistennya untuk mengambilkan obatnya
Dokter : "Paijo, Tolong diambilkan obat di botol nomor 5" Obat itu diterima dokter dan dikasihkan pada Sudrun sambil berkata " Mas ini obatnya tolong diminum sekarang juga"
Sudrun : (Pura-pura nggak terasa apa-apa supaya uangnya dikembalikan 10 kali lipat), setelah diminum Sudrun keceplosan dengan berteriak sambil meso-meso ...... "Jiangkrikkkkk !!!!! Ini bukan obat Dok, ini kotoran kambing !!!! "
Dokter : "Wah.... berarti mas Sudrun sudah sembuh, mulutnya sudah bisa merasakan kotoran kambing"
Akhirnya Sudrun pulang dengan menggerutu, karena rencananya untuk mendapatkan uang 10 kali lipat gagal.
Beberapa hari kemudian, Sudrun iseng-iseng ke klinik itu lagi, kali ini dia punya rencana sangat jitu, untuk mendapatkan uangnya kemarin.
Sudrun : "Dok saya punya penyakit aneh lagi"
Dokter : "Penyakit apa lagi mas Sudrun "
Sudrun : "Dok, saya ini sekarang jadi mudah lupa (pelupa), baru 5 menit bicara, sudah lupa apa yang saya bicarakan"
Dokter : "Walah mas Sudrun, itu penyakit yang sangat mudah diobati"
Sudrum : "Iya dok cepet diobati" Dengan perasaan senang karena dia berharap dokter tidak dapat meyembuhkan penyakitnya, sehingga uang berobatnya dikembalikan 10 kali lipat.
Dokter : "Jo.... Jo .. Paijo... tolong diambilkan obat di botol nomor 5" Teriak dokter kepada asistennya
Sudrun : "Dok, jangan guyon, saya tidak mau di kasih obat di botol nomor 5"
Dokter : "Lhoh ... kenapa !!!!"
Sudrun : (Sepontan menjawab) " Itu bukan obat dok, itu kotoran kambing"
Dokter : "Lha ... itu kamu sudah ingat, bererti penyakit mas Sudrun sudah sembuh"
Sudrun : "Sudah dok, saya nggak sudi berobat ke sini lagi, masak setiap berobat ke sini selalu disuguhi kotorang kambing"
Sambil nggerutu Sudrun pulang, karena rencananya gagal total, jangankan untuk mendapatkan uangnya 10 kali lipat, untuk mempertahankan supaya tidak bayar dia tidak bisa.

Ini cerita Gus Dur tentang situasi Rusia, tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet. Sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas. Di masa sosialisme, memang rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok, tapi manajemennya rapi, sehingga semua orang kebagian jatah. Sekarang, masyarakat tetap harus antre, tapi karena manejemennya jelek, antrean umumnya sangat panjang, dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.
Begitulah, seorang aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru itu bekerja. Di sebuah antrean roti, setelah melihat banyaknya orang yang tidak kebagian, aktivis itu menulis di buku catatannya, “roti habis.”
Lalu dia pergi ke antrean bahan bakar. Lebih banyak lagi yang tak kebagian. Dan dia mencatat “bahan bakar habis!”, kemudian dia menuju ke antrean sabun. Wah pemerintah kapitalis baru ini betul-betul brengsek, banyak sekali masyarakat yang tidak mendapat jatah sabun. Dia menulis besar-besar “SABUN HABIS!”.
Tanpa dia sadari, dia diikuti oleh seorang intel KGB. Ketika dia akan meninggalkan antrean sabun itu, si intel menegur “Hey bung! dari tadi kamu sibuk mencatat-catat terus, apa sih yang kamu catat?”.
Sang aktivis menceritakan bahwa dia sedang melakukan penelitian tentang kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan barang bagi rakyat .
“Untung kamu ya, sekarang sudah jaman reformasi”, ujar sang intel, “Kalau dulu, kamu sudah ditembak”.
Sambil melangkah pergi, aktivis itu mencatat, “Peluru juga habis!

Seorang ajudan Presiden Bill Clinton dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. “Apa betul ini Jalan Sudirman?” “Ho oh,” jawab si penjual rokok.
Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. “Apa ini Jalan Sudirman?” Polisi menjawab, “Betul.”
Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya. “Apa ini Jalan Sudirman?” Gus Dur menjawab “Benar.”
Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab “Ho oh,” lalu tanya polisi dijawab “betul” dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata “benar.”
Gus Dur tertegun sejenak, lalu dia berkata, “Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh, kalau yang bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau yang bertanya kepada tamatan Universitas maka jawabannya benar.”
Ajudan Clinton itu mengangguk dan akhirnya bertanya, “Jadi Anda ini seorang sarjana?”
Dengan spontan Gus Dur menjawab, “Ho … oh!”

Seorang jemaah haji asal Purwokerto, sebut saja namanya Fulan, sedang menunggu angkutan di sebuah halte dekat maktabnya untuk ke Masjidil Haram. Setiap kali bus datang, dia mengurungkan niatnya untuk naik. Bus datang lagi, urung lagi. Datang lagi, urung lagi. Begitu seterusnya dari pagi sampai menjelang waktu zuhur tiba.
Usut punya usut ternyata si Fulan tidak berani naik ke bus karena setiap berhenti di halte, kernetnya teriak: "Haram! Haram!".
"Si Fulan mengira kalau dia tak boleh naik ke bus karena kernetnya bilang `Haram. Haram!` seperti kondektur Metromini Jakarta yang bilang `Grogol.Grogol!," kata mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi sambil terkekeh-kekeh.
Saat dikasih tahu bahwa Fulan bukan tidak boleh naik bus melainkan bus itu memang jurusan Masjidil Haram, dia punya ide besar. Kelak jika kembali ke Tanah Air, dia akan bangun sebuah masjid yang akan dia beri nama "Masjidil Halal".
"Supaya jangan ada orang terkecoh seperti saya. Dikira haram, ternyata halal," kata si Fulan seperti diceritakan K.H. Hasyim Muzadi.

Kumpulan Doa


عَنْ أَنَسٍ قَالَ بَيْنَمَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَحَطَ الْمَطَرُ فَادْعُ اللهَ أَنْ يَسْقِيَنَا. فَدَعَا فَمُطِرْنَا، فَمَا كِدْنَا أَنْ نَصِلَ إِلَى مَنَازِلِنَا فَمَا زِلْنَا نُمْطَرُ إِلَى الْجُمُعَةِ الْمُقْبِلَةِ. قَالَ فَقَامَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ اُدْعُ اللهَ أَنْ يَصْرِفَهُ عَنَّا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَللهم حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا. قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ السَّحَابَ يَتَقَطَّعُ يَمِيْنًا وَشِمَالًا يُمْطَرُوْنَ وَلاَ يُمْطَرُ أَهْلُ الْمَدِيْنَةِ
Dari Anas ia berkata : Ketika Rasulullah saw sedang berkhutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang laki-laki mendatangi beliau seraya berkata : Wahai Rasulullah, hujan sudah lama tidak turun, berdo'alah kepada Allah agar menurunkan hujan buat kita. Maka beliau pun berdoa hingga hujan pun turun, dan hampir-hampir kami tidak bisa pulang ke rumah kami. Dan hujan terus turun hingga hari Jum'at berikutnya. Anas berkata : Laki-laki itu atau lelaki lain berdiri lalu berkata : Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah agar hujan segera dialihkan dari kami. Maka Rasulullah saw berdoa : Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Anas berkata : Sungguh aku melihat awan berpencar ke kanan dan kiri, lalu hujan turun namun tidak menghujani penduduk Madinah. (H. R. Bukhari no. 1015)

Setelah selesai Mengaji, maka hendaklah membaca surat Al-ashr dan doa kafaratul majlis
وَالْعَصْرِ (  ) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (  ) إِلاَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. 103 Al 'Ashr 1- 3)
سُبْحَانَكَ اللهم وَبِحَمْدِكَ ، أَشْهَدُ أنْ لآ إِلٰهَ إِلاَّ أنْتَ ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إلَيْكَ
Mahasuci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu

بِسْمِ للهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
رَبِّيْ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
Ya Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu dan berikanlah kepadaku kefahaman
اَللهم ارْحَمْنَيْ بِالْقُرْآنِ، وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَامًا وَّنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللهم ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ، وَعَلِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ، وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ آنَآءَ اللَّيْلِ وَ آنَآءَ النَّهَارِ، وَاجْعَلْهُ حُجَّةً لِّيْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Ya Allah rahmatilah aku dengan perantara Al-Qur’an, jadikan Al-Qur'an bagiku sebagai imam, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah ingatkanlah aku apa yang aku lupa dari Al-Qur'an dan ajarkan aku apa yang tidak aku tahu tentang isi Al-Qur'an, karuniakanlah kepadaku untuk dapat membacanya sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya, jadikanlah ia hujjah/perisai kami. wahai Tuhan seru sekalian alam.

Doa Shalat Tarawih
اَللهم اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَوَ عَلَى الصَّلَوَاتِ  مُحَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدٰ ى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَ عَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَ فِى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَ عَلىٰ سَرِيْرَةِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَ بِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفِّيْنَ شَارِبِيْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنَ. مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُولٰئِكَ رَفِيْقًا. ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفٰى بِاللهِ  عَلِيْمًا.  وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam

Doa Shalat Witir
اَللهمّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا. وَقَلْبًا خَاشِعًا. وَعِلْمًا نَافِعًا. وَيَقِيْنًا صَادِقًا. وَعَمَلًا صَالِحًا. اَللهم رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ
Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang shaleh. Ya Allah, Tuhan kami, Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada junjungan kami yaitu nabi Muhammad saw dan atas keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Dzikir Sesudah Shalat Tarawih Dan Shalat Witir
سُبْحَانَ اْلمَلِكِ اْلقُدُّوْسِ ....  3
Maha suci Tuhan yang Merajai lagi Maha Suci ... 3 X
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ اْلمَلآ ئِكَةِ وَالرُّوْحِ ....  3
Maha Suci, Maha Suci Tuhan kami serta Tuhan para malaikat dan malaikat Jibril.... 3 X
اَشْهَدُ اَنْ لآ إِلٰهَ اِلاَّ اللهُ اَسْتَغْفِرُاللهَ وَنَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَاْلجَنَّةَ وَنَعوْذُ بِكَ  مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ ....  3
Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, aku mohon ampun kepada Allah, kami mohon kepada-Mu ridha-Mu serta surga, dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan neraka .... 3X
اَللهم اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا .... 3
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pengampun lagi Mulya, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah kami .... 3 X
يَا اللهُ يَا كَرِيْمَ ....
Wahai Allah, wahai yang Maha Mulya .....
بِسْمِ للهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدًعَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالٰى
Saya niat puasa besok tunai wajib bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala


سُبْحَانَ اْلمَلِكِ اْلقُدُّوْسِ ....  
Maha suci Tuhan yang Merajai lagi Maha Suci ... 3 X
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ اْلمَلآ ئِكَةِ وَالرُّوْحِ ....  
Maha Suci, Maha Suci Tuhan kami serta Tuhan para malaikat dan malaikat Jibril.... 3 X
اَشْهَدُ اَنْ لآ إِلٰهَ اِلاَّ اللهُ اَسْتَغْفِرُاللهَ وَنَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَاْلجَنَّةَ وَنَعوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ ....  
Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, aku mohon ampun kepada Allah, kami mohon kepada-Mu ridha-Mu serta surga, dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan neraka .... 3X
اَللهم اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا .... 
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pengampun lagi Mulya, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah kami .... 3 X
يَا اللهُ يَا كَرِيْمَ ....
Wahai Allah, wahai yang Maha Mulya .....
بِسْمِ للهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدًعَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالٰى
Saya niat puasa besok tunai wajib bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala

Dalam kitab Bidayatul Hidayah halaman 23, imam Ghazali menjelaskan doa yang dibaca setelah shalat sunnah fajar (qobliyah subuh), doa ini sangat panjang, dalam tulisan ini kami ambil sebagian dari doa itu :
اَللهم اجْعَلْ لِي نُوْرًا فِي قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِي قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِي سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِي بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِي شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِي بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِي لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِي دَمِيْ، وَنُوْرًا فِي عِظَامِيْ، وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ، اَللهم زِدْنِيْ نُوْرًا، وَأَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِي نُوْرًا
allohummaj'alli nuuron fii qolbii, wa nuuron fii qobrii, wa nuuron fii sam'ii, wa nuuron fii bashorii, wa nuuron fii sya'rii, wa nuuron fii basyarii, wa nuuron fii lahmii, wa nuuron fiidamii, wa nuuron fii 'idzoomii, wa nuuron min baini yadayya, wa nuuron min kholfii, wa nuuron 'an yamiinii, wa nuuron 'an syimaalii, wa nuuron min fauqii, wa nuuron min tahtii, allohumma zidnii nuuron, wa a'thinii nuuron, waj'alli nuuron

Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, di dalam kuburan, pendengaran, penglihatan, rambut, kulit, daging, darah dan di dalam tulangku. Jadikan pula cahaya di depan, belanag, kanan, kiri, atas dan bawahku. Ya Allah tambahkanlah kepadaku cahaya yang besar-besar, jadikanlah aku sebagai cahaya. (H. R. Ibnu Huzaimah no. 1056, Baihaqi no. 1056)

Air zam-zam itu mempunya beberapa hasiat sesuai dengan tujuan kita meminumnya, dalam hadits disebutkan :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ إِنْ شَرِبْتَهُ تَسْتَشْفِى بِهِ شَفَاكَ اللهُ وَإِنْ شَرِبْتَهُ لِشِبَعِكَ أَشْبَعَكَ اللهُ بِهِ وَإِنْ شَرِبْتَهُ لِقَطْعِ ظَمَئِكَ قَطَعَهُ وَهِىَ هَزْمَةُ جِبْرِيْلَ وَسُقْيَا اللهِ إِسْمَاعِيْلَ
Dari Ibnu Abbas ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail. (H. R. Daruquthni no. 2772, Ahmad no. 15230 dan Ibnu Majah no. 3178)

Dan inilah doa ketika minum air zam-zam
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمً نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَآءً مِنْ كُلِّ دَآءٍ\
Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon waasi’an wasyifaa-an min kulli daa-in

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeqi yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit


اَللهم لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Allaahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu dzahabazh zhamaa`u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru in syaa allaah

Ya Allah, karena Engkau aku berpuasa, dan dengan rezeki pemberian-Mu aku berbuka, telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah. 


أَجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا، وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ
Ajarokallohu fiimaa a'thoita wa ja'alahu laka thohuuron wa baaroka laka fiimaa abqoita

Semoga Allah memberi pahala apa yang engkau berikan, semoga apa yang engkau berikan menjadi pencuci bagi dirimu, dan semoga apa yang tertinggal pada dirimu Allah memberi berkah

Apabila kita terkena musibah, baik kehilangan barang atau kehilangan jiwa (nyawa), maka disunnahkan membaca doa yang diajarkan oleh Nabi saw sebagai berikut :
إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اَللهم أْجُرْنِيْ فِي مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
Innaa lillaahi wainnaa ilaihi rooji'uun allohumma'jurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa

Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan gantilah bagiku dengan yang lebih baik dari padanya).

Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah kepada Umu Salamah, sebagai mana hadits di bawah ini :
أُمُّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُوْلُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيْبُهُ مُصِيْبَةٌ فَيَقُوْلُ إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اللهم أْجُرْنِيْ فِي مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللهُ فِي مُصِيْبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللهُ فِى مُصِيْبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا. قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُوْ سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْلَفَ اللهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ummu Salamah isteri Nabi saw berkata, saya mendengar Rasulullah saw, bersabda : Tidaklah seorang hamba (mukmin) tertimpa musibah lalu ia membaca INNAA LILLAAHI WAINNAA ILAIHI ROOJI'UUN ALLOHUMMA'JURNII FII MUSHIIBATII WA AKHLIF LII KHOIRON MINHAA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan gantilah bagiku dengan yang lebih baik dari padanya), melainkan Allah mengganti baginya dengan yang lebih baik. Umu Salamah berkata : Maka setelah Abu Salamah (suami Umu Salamah) meninggal, aku berdoa sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah saw. Maka Allah memberi ganti kepadaku (suami) dengan yang lebih baik yaitu Rasulullah saw (H. R. Muslim no. 2166)

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِى مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُكَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dengan pujian yang sesuai (sebanding) dengan nikmatnya dan menjamin ditambah nikmatnya. Ya Tuhan kami, bagiMu  segala  puji  dan  segala apa yang patut atas keluhuran Dzat-Mu dan kemulyaan serta keagungan  kekuasaan-Mu.
اَللهم اجْعَلْ حَفْلَتَنَا هٰذِهِ حَفْلَةً مُبَارَكَتًا وَتَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهَا تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا.
Ya Allah, jadikanlah perayaan (resepsi) kami ini sebagai resepsi yang membawa keberkahan, dan perpisahan kami nanti sebagai perpisahan yang terpelihara.
اَللهم اجْعَلْنَا وأََوْلاَدَناَ وَأَزْوَاجَنَا وَتَلاَمِيْذَناَ وَجَمَاعَتَنَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأهْلِ الْخَيْرِ وَأهْلِ التُّقَى وَأهْلِ الْعِبَادَةِ وَأهْلِ اْلاِسْتِقَامَةِ وَأهْلِ السَّعَادَةِ  وَأهْلِ اْلقُرْآنِ وَأهْلِ الصِّيَامِ وَأهْلِ الصَّدَقَةِ وَأهْلِ الصَّلاَةَ بِالْجَمَاعَةِ وَأهْلِ الدَّعْوَةِ وَأهْلِ الْجَنَّةِ.                       
Ya Allah jadikanlah anak kami, suami kami, murid kami, kelompok (kumpulan) kami dari ahli ilmu, ahli kebaikan, ahli taqwa, ahli ibadah,  ahli istiqomah, ahli dalam kebahagiaan, ahli Qur’an, ahli puasa, ahli shadaqah, ahli shalat dengan berjamaah, ahli da’wah dan ahli surga
وَلَا تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِّ وَالضَّيْرِ وَالضَّلَالِ وَالطُّغْيَانِ وَالْمَعْصِيَةِ.
Dan janganlah Engkau jadikan kami dan mereka menjadi orang yang ahli kejelekan, membuat bahaya, kesesatan, durhaka dan maksiyat.
رَبَّنَا زِدْلَنَا عُلُوْمًا نَافِعَةً مُبَارَكَةً وَوَسِّعْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمَحْبُوْبِيْنَ فِى قُلُوْبِ عِبَادِكَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ يَا كَثِيْرَ النَّوَالِ يَا حُسْنَ الْفِعَالِ يَامُبْدِئًا بِلَامِثَالِ فَلَكَ الْحَمْدُ وَاْلمِنَّةُ وَالشَّرَفُ عَلىٰ كُلِّ حَالٍ.
Ya Tuhan kami, tambahkanlah kepada kami ilmu-ilmu yang bermanfaat lagi berkah, perluaslah apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang dicintai di dalam hati para hamba-Mu, dan jadikanlah kami orang-orang yang dekat (kepada-Mu), wahai Tuhan yang banyak pemberiannya, wahai Tuhan yang baik dalam berbuat, wahai Tuhan yang memulai tanpa contoh. Bagi-Mulah segala puji, karunia dan kemuliaan dalam segala keadaan
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّاِر                     
“Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa neraka.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ .. اَلْفَاتِحَهْ ....                         
Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan, Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul, dan segala puji bagi allah Tuhan semesta alam.

Orang yang melakukan sholat sunnah istiharah, biasanya ia sedang dihadapkan dengan beberapa pilihan yang sangat berbobot dan membingungkan, karena semua pilihan tersebut adalah baik bagi dirinya dan/atau orang lain pada umumnya.  
Dalam situasi seperti inilah, maka dianjurkan untuk melakukan sholat istikharah memohon petunjuk kepada Allah swt, dan setelah shalat istikharah dilanjutkan  berdoa. Adapun lafadz doanya adalah sebagai berikut :
اَللهم إِنِّى أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللهم إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ ........ خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ ...... شَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْلِى الْخَيْر َحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ. 

Alloohumma inni astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudrotika wa as-aluka min fadhlikal 'adzhiimi. Fainnaka taqdiru walaa aqdiru wa ta'lamu walaa a'lamu wa anta 'al-laamul ghuyuubi. Alloohumma inkunta ta'lamu anna haadzal amro ...... (sebutkan hajatnya) ...  Khoirun lii fii diinii wama'aasyii faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa inkunta ta'lamu anna haadzal amro ...... (sebutkan hajatnya) ... Syarrul lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii wa 'aajilihi wa aajilihii fashrifhu 'annii washrifnii 'anhu waqdurlil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pilihan oleh-Mu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugrah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa sedang aku tidak kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini ...... (sebutkan hajatnya) ..... adalah baik bagiku, untuk agamaku, dan penghidupanku, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah untukku dalam urusan itu. Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini ...... (sebutkan hajatnya) ..... menjadi buruk bagiku, untuk agamaku, dan penghidupanku, serta akibat urusanku untuk masa sekarang dan masa akan datang, maka hindarkanlah ia dariku, dan hindarkanlah aku darinya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan bagaimanapun adanya, kemudian ridhahilah aku dengan kebaikan itu.

Salah satu do'a yang bisa di amalkan, (kalau bisa setiap selesai shalat) supaya kita dapat berziarak ke Mekkah dan Madinah berkali-kali, insya Allah
اَللهم يَسِّرْلَنَا زِيَارَةَ مَكَّةَ وَمَدِيْنَةَ بِغَيْرِ كَدٍّ وَلَا مَشَقَّةٍ مَعَ السَّلَامَةِ وَاْلبَرَكَةِ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ مِرَارًا يَا اَللهُ  مَرَّةَ بَعْدَ مَرَّاتٍ يَا اَللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Alloohumma yassirlanaa ziyaarota makkata wa madiinata bighoiri kaddin walaa masyaqqotin ma'as salaamati wal barokati wa buluughil maroomi mirooron yaa allooh marrota ba'da marrootin yaa allooh birochmatika yaa archamar roochimiin

Ya Allah, mudahkanlah kami untuk dapat ziarah ke Mekkah dan Madinah, tanpa susah payah dan kesualitan dengan selamat dan barokah, dan terpenuhi cita-cita, berulang-ulang ya Allah, berkali- kali ya Allah, berkat rahmat-Mu Wahai Dzat Yang Maha Pengasih

Doa akhir tahun
Doa ini dibaca sesudah shalat ashar (sebelum maghrib)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعٰلمِيْنَ.  وَصَلىَّ اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللهم مَا عَمِلْتُ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلىٰ عُقُوْ بَتِيْ وَدَعَوْ تَنِيْ إِلَى التَّوْ بَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْاءَتِيْ عَلىٰ مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَلِمْتُ فِيْهَا مِمِّاتَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللهم يَا كَرِيْمُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ. اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلىَّ اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعٰلمِيْنَ
Bismillaahir rahmaanir rahiim, Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fii haadzihis sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halimta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa 'uquubati wa da’autanii ilat taubati minhu ba’da jur-atii 'alaa ma’shiyatika fa innii astaghfiruka faghfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaahu wa wa’adtanii ‘alaihits tsawaaba fa-as-aluka Allaahumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikraami an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaa-ii minka yaa kariim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa sahbihii wa sallam, walhamdulillaahi robbil 'aalamiin

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang aku belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridhainya dan melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu) kepadaku, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untukku dan Engkau telah mengajakku untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat kepada-Mu. Karena itu, aku mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepadaku. Segala apa yang telah aku kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu ya Allah wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amalku dan semoga Engkau tidak memutuskan harapanku kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad beserta para keluarga dan sahabatnya. dan Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam

Doa awal tahun
Doa ini dibaca sesudah shalat maghrib
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعٰلمِيْنَ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللهم أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ وَ عَلىٰ فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وُجُوْدِكَ المُعَوَّلِ وَ هٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ اْلعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلىٰ هٰذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنَا إِلَيْكَ زُلْفٰى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلىَّ اللهُ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعٰلمِيْنَ
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu wa ‘alaa fadhlikal ’azhimi wujuudikal mu’awwali  wa haadza ‘aamun jadiidun qad aqbala nas-alukal ‘ishmata fiihi minasy syaithaani wa auliyaa-ihi wa junuudihi wal ’auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu-i wal isytighaala bimaa yuqarribunaa ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraami yaa arhamar raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam, walhamdulillaahi robbil 'aalamiin

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.  Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan penghulu kami Muhammad beserta para keluarga dan sahabatnya. dan Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.